Sebisa Mungkin: Dikerjakan Bersama
by
Iqlima Hawa
- November 25, 2022
Aku pernah membayangkan bagaimana jika suatu saat lukaku ditukar dengan milikmu. Aku pernah membayangkan juga di jauh sudut hatiku yang lain bagaimana jika sukaku pun dibagi denganmu. Akankah melalui hari-hari denganmu adalah sebuah seni yang selayaknya aku suka atau tidak suka dengan hasilnya tapi aku suka melalui prosesnya.
Apakah cinta adalah selayaknya menyusun karya seni. Menyusun puzzle. Keping di sana, keping di sini, disatukan. Tapi puzzle juga bercelah meski sudah disatukan. Apakah cinta akan sanggup aku melaluinya dengan menerima kenyataan bahwa masing-masing kita pasti bercelah.
Tapi sebagaimanapun aku berusaha memikirkan dan mempertanyakan bagaimana hari-hari di depan sana denganmu, aku tetap kalah. Buat apa, bukan, kau masih sangatlah muda dan luka adalah hal mudah. Aku masih sangatlah muda dan sejatinya aku tahu bahwa perkara ini semakin dipikirkan semakin jauh dan rumit masalahnya.
Lalu, marilah kita menikmati waktu. Biar bersamamu tidak melulu hanya tentang kau dan aku. Biar bersamamu adalah petualangan mengumpulkan kepingan-kepingan kita yang muncul dari mana saja, lalu sebisa mungkin:
dikerjakan bersama.