Kata-Kata Menjelma Ribuan Kereta, Pesawat, dan Kapal
Selalu tidak bisa tidur malam adalah musibah yang menyenangkan. Hal-hal dalam kepalaku menjelma ribuan kereta, pesawat, kapal; berjalan sama-sama dan berdekatan. Aku tidak pernah mengutuk diriku mengapa menjadi pemalas dan suka begadang. Aku justru jatuh cinta pada kenyataan bahwa begadang ternyata memberiku perasaan-perasaan keren yang banyak sekali.
Seseorang, seseorang, dan seseorang yang jika terus dijumlahkan akan jadi banyak orang, pernah jadi alasan kenapa tengah malamku menyenangkan. Mungkin kau pernah juga berada dalam sebuah ruangan, yang kau tak punya apa pun selain ingatan tentang percakapan pada suatu hari lalu, dengan orang yang katanya menggenggammu sepenuh-penuh tangannya.
Percakapan bagiku adalah penemuan terkeren yang pernah ada dalam sejarah panjang bumi dan seisinya. Aku menjadi bahagia karena kata-kata mengantarku tidur dengan senyum sampai bangun lalu beranjak tidur lagi besoknya. Aku jatuh cinta pada diriku sendiri yang mencintai kata-kata. Dan kalau seisi bumi adalah buku-buku, mungkin penderitaan terbesar adalah jika aku buta huruf dan tidak tahu kosa kata.
Jika suatu hari nanti, semua hal dihapus dari bumi, aku berharap tidak ada yang tersisa selain pemahamanku tentang betapa kata-kata mampu menjadi cukup dan menggantikan semuanya. Semua hal boleh hilang, tapi kata-kata harus berada di mana-mana selamanya. Bumi mungkin hilang makna, tapi aku berharap aku tidak kehilangan makna-makna yang kubuat sendiri.
Sehingga kalau-kalau di depan besok tidak ada lagi yang memelukku dengan erat, atau bahkan sama sekali tidak menyadari bahwa aku adalah manusia, kata-kata dan pemahaman-pemahaman baik akan jadi tangan yang bergantian memeliharaku. Dari deras hujan, badai, hal-hal menyakitkan yang tidak mau pergi. Jadi kalau misalnya aku tahu kalau aku tengah dipelihara oleh sesuatu, aku tidak akan lagi khawatir tentang bagaimana kata orang dan kata orang-orang yang mengaku orang padahal bukan. Aku tidak akan lagi takut pada rasa kecewa dan sedih karena seisi yang katanya dunia ini meninggalkanku. Aku akan tetap percaya bahwa pemahamanku menjaga dan terus dengan baik melaksanakan tugasnya sampai kapan kapan pun hari nanti. Aku akan selalu yakin, bahwa meski seluruhnya ada yang bilang tidak mungkin --dan realitas tidak pernah berdasarkan semua harapanku-- tapi aku akan selalu bisa menjalaninya dengan caraku yang baik. Cara-caraku yang aku suka. Cara-caraku sendiri.
0 comments