Lalu mengapa, kita tak melalui satu hari dari sekian banyak hari dalam hidup, hanya untuk menjadi penonton saja? Kali ini bukan pemeran utama, bukan juga figuran yang diperhatikan sambil lalu, tapi penonton. Penonton yang melihat semua dalam satu layar, bahwa oh ternyata, betapa dunia kecil sekali, dan aku satu dari sekian banyak hal...
Bukan Waktu, Tapi Kita
by
Iqlima Hawa
- August 21, 2021
Pada beberapa waktu, yang menang bukan kita. Yang menang waktu itu sendiri. Bagaimana ia terus berdetak, tak peduli tak seorang pun peduli. Jarum-jarum yang setia, menuntun langkah ke mana saja. Menuju entah dan patah. Menuju patah satu, dua, tiga, dan tak hingga.Yang terus bernapas bukan kita, tapi waktu. Yang mungkin sudah kewalahan bukan...
Hidup Kita Terbentuk dari Rutinitas-Rutinitas Harian
by
Iqlima Hawa
- August 05, 2021
Hidup kita, tersusun dari rutinitas-rutinitas kecil, yang membangun pelan-pelan hari kita. Bahwa, tanpa mereka, pikiran kita akan melayang, tak terikat keharusan, harus lakukan apa. Bahwa rasa sungkan tiap Senin tiba, membentuk tahun-tahun kita. Bahwa kesepian bagi yang sendiri, saat detik-detik menjelang malam di hari Sabtu, sudah jadi kebiasaan. Berharap-harap supaya hujan. Supaya yang...
Tenang yang Teduh
by
Iqlima Hawa
- July 23, 2021
Kita mendambakan tenang yang sederhana. Tenang yang teduh. Tenang yang meluruhkan semua rapuh. Kita menyiapkan sarapan, menata cantik roti di atas piring bersih, seoles selai cokelat. Memotret dengan kamera terbaik. Memakannya lahap. Karena yakin itu nikmat yang hebat. Yang tak semua merasakan. Pagi-pagi buta, perut sudah kenyang, hati sudah segar, kita sudah senang.Berkah...
Teruslah Berjalan, Kita
by
Iqlima Hawa
- July 15, 2021
Suatu hari, kita amat terseok langkahnya, jalanan masih panjang di depan sana, kita rasa kaki kita tak cukup kuat. Suatu hari, pundak kita sangat ingin rebah. Beban bak batu yang tiap hari makin ditambah. Kita rasa, kita ingin menyerah. Suatu hari, kita sampai, kita tiba di hari, di mana sepertinya petunjuk menyapa. Kita diberi...
Sedih Nggapapa
by
Iqlima Hawa
- July 09, 2021
Buat teman saya, dan saya juga sebenarnya sih, yang lagi sedih.Nggapapa, sedih juga bagian dari hal-hal yang bisa indah. Kalau ngga pernah sedih, bahagia kayaknya ngga enak dirasain. Dan saya pikir, orang yang sering sedih itu hatinya lembut banget loh. Jadi sensitif ngga pernah boleh disalahin. Saya ngga terima. Ya kan, ngga terima,...
Tanggal Satu
by
Iqlima Hawa
- July 01, 2021
Juli, tanggal satu, izinkan saya punya beberapa tanggal yang bisa saya peluk ketika sesak-sesaknya. Tanggal-tanggal yang tersenyum pada saya. Tanggal yang di dalamnya syukur menjadi ucapan paling terbiasa. Kalau boleh, padamu saya minta hari yang ketika menjalaninya, saya bersemangat. Hari-hari yang di dalamnya saya cuma punya terima kasih pada Tuhan dan manusia-manusia baik....
Waktu
by
Iqlima Hawa
- May 28, 2021
Di sela-sela menunggu waktu akan membawaku jadi apa, aku disadarkan kalau ternyata dia cuma menungguku berhenti menunggu. Waktu dengan kedua matanya, menatapku kecewa karena aku tidak cukup berani untuk bangun dari tempat tidurku, bergegas mandi, lantas seusai sarapan, segera berdandan untuk melamar pekerjaan atau mencoba usaha-usaha guna memperbaiki hidupku. Waktu meneriaki kata-kata semangat...
Mendengarkan
by
Iqlima Hawa
- May 24, 2021
Pukul dua pagi, belum terlelap, dan sengaja menyetel musik meditasi yang sebenarnya bukan untuk hening sejenak atau apapun itu istilahnya; aku ingin malam hari-hari ini sebelum tidur ada yang jadi temanku saja. Aku sepertinya sedang muak sekali dengan kesepian, rasa bosan, dan keadaan di mana tidak bisa memilih apapun. Menyambut bangunku yang kesiangan...
Satu Menit untuk Diri Sendiri
by
Iqlima Hawa
- April 21, 2021
Meluangkan satu menit setiap hari khusus untuk diri sendiri, berkontemplasi, dan menelaah nikmat apa saja yang harus disyukuri, akan menciptakan hari-hari yang lebih damai saat dimaknai.Spencer Johnson, dalam bukunya One Minute for Yourself, mengemukakan sebuah gagasan pentingnya menciptakan sebuah waktu setidaknya satu menit untuk diri sendiri tiap harinya. Waktu ini digunakan untuk melakukan...
Ternyata Saya Tidak Suka Mendaki Gunung Itu, Saya Hanya Suka Membayangkan Diri Saya Sudah Berada di Puncak
by
Iqlima Hawa
- April 07, 2021
Kisaran lima hari terakhir, saya rutin mendengarkan podcast audio book "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" di spotify. Saya mendengarkannya cukup antusias meski sambil mengetik surat lamaran kerja di Microsoft Word, sesekali membuka timeline sosial media, dan banyak kegiatan sambilan lainnya. Sore ini, saya fokus hanya pada kegiatan mendengarkan dan ternyata efeknya bisa...