Hai, hai, kali ini Iqlima mau coba bahas salah satu materi yang sedikit berbeda. Berdasar keinginan terpendam, juga aktualisasi diri Iqlima sendiri. Yup, sekarang mari pelajari bersama-sama. Yang pertama, coba renungkan, pernah ngga sih, teman-teman di sini merasa dan bertanya dalam hati "Aku hidup kok gini-gini aja, ya? Bangun, sekolah, sampai rumah, belajar,...
Tentang Menangis
by
Iqlima Hawa
- September 08, 2019
Ketika suatu hari, sebuah tanggal menyimpan luka. Detik-detik kebahagiaan serupa memori yang ditinggalkan. Apakah yang bersabar, akan meledakkan tangisan, atau justru lupa cara bersedih? Mungkin kita sama, bahwa aku, kamu, dia, mereka pernah berada di fase patah. Patah hati, patah rasa, patah kata-kata, dan patah-patah yang pangkatnya tidak terhingga. Ada masa dimana kondisi...
Tips Belajar, Ala Iqlima
by
Iqlima Hawa
- August 24, 2019
Hai kawan-kawan semua, kali ini Iqlima mau coba nih, bahas tentang cara belajar. Sebenarnya ini cuma sekadar sharing, siapa tau berguna, hehe. Jadi intro dulu bentar boleh, ya. Jadi Iqlima kebetulan dan Alhamdulillah Tuhan berikan nikmat yang luar biasa. Harta terberharga. Yaitu kemampuan berpikir, penalaran, dan analisis --yang katanya sih-- di atas rata-rata....
Tips Belajar : Minimalisir Keluhan!
by
Iqlima Hawa
- February 07, 2019
Bismillah, kembali nulis lagi. Kali ini, aku mau coba sharing sama temen-temen tentang salah satu tips belajar yang barusan aja berhasil aku terapin., yaitu .... minimalisir keluhan! Kita pasti sering denger ya, mengeluh itu ngga baik. Mengeluh itu bukan menyelesaikan masalah tapi yang ada justru membuat tambah rumit semuanya. Yup itu emang bener,...
Alasan Kenapa Kita Harus Belajar
by
Iqlima Hawa
- December 31, 2018
Akhir-akhir ini, aku sering nih ngeluh, ngapain sih harus belajar? Ngapain harus tetep mantengin buku-buku tebel disaat temen-temenku yang lainnya asyik nikmatin liburan? Tapi terus perlahan-lahan aku nyadar nih temen-temen. Kalau aku mau dapetin sesuatu yang lebih, maka aku harus berusaha yang lebih dong dari temen-temenku yang lain. Seenggaknya nyempetin satu jam dua...
Cerpen : Sebuah Penyemangat
by
Iqlima Hawa
- September 02, 2018
Hari ini Fon pergi ke sebuah kedai bunga. Cantik, di mana saja di tempat itu berwarna-warni, namun tidak seperti hatinya. "Kau mencari bunga apa, anak muda?" "Ergh, maaf, apa, Bibi?" "Kau sedang mencari bunga apa, anak muda yang tampan?" "Oh, ergh ... Fon mencari satu buket bunga yang paling cantik di kedai ini,"...
Tips menulis : Jangan Mengulang Kata-kata yang Sama
by
Iqlima Hawa
- August 24, 2018
Dahulu, kita pasti pernah melakukan kesalahan dalam menulis sebuah karangan. Entah kalimat yang terlalu berbelit-belit, pengulangan kata sama, serta serangan aku, yang, dan sebagainya. Tapi manusia yang baik adalah manusia yang mampu memperbaiki kesalahannya. Meskipun proses perbaikan itu harus membutuhkan waktu lama, tidak sehari dua. Serangan aku adalah kesalahan paling mendominasi dari seseorang...
Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida
by
Iqlima Hawa
- April 26, 2018
Salah satu ciri makhluk hidup termasuk manusia adalah makan. Kita perlu makan dan minum yang cukup agar dapat beraktivitas dengan baik. Pastinya, di dalam makanan tersebut, terdapat banyak nutrisi yang kesemuanya bermanfaat selama kita masih mengonsumsinya dalam batas-batas tertentu. Yang akan kita kenal pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat memiliki nama lain sakarida. Dalam bahasa...
Mengenal Lumut (Bryophyta)
by
Iqlima Hawa
- March 05, 2018
Teman-teman, kalian pasti sering melihat lumut, kan? Ya, organisme ini banyak ditemukan di batu-batuan, batang pohon, di dinding tua, sampai di perairan. Lumut merupakan organisme yang kosmopolit, artinya dia bisa hidup di mana-mana. Pernah dengar tidak, kalau lumut itu termasuk organisme perintis? Ya, selain lichen, lumut juga merupakan organisme pionir setelah terjadinya suksesi...
Cerpen : Bersyukur
by
Iqlima Hawa
- January 24, 2018
Kalau tumbuhan-tumbuhan itu bisa bercerita, "Seberapa besarnya pengorbanan kami," mungkin ada dari kita yang akan takjub. Mendengar seksama, memperhatikan bagaimana mereka berbahasa. "Tahukah kalian, wahai manusia, jika kami tidak ada, kalian sungguh akan kesulitan?" "Iyakah?" "Pasti, kamu mau mendengar ceritanya?" - Kami hidup seperti merangkap dua profesi. Melestarikan jenis kami dan menaati perintah...
Kedai Bunga yang Aneh di Neerach (Menceritakan kembali tulisan Hanum Salsabiela Rais dalam buku 'Berjalan di Atas Cahaya')
by
Iqlima Hawa
- December 12, 2017
Apa yang kamu rasakan jika tiba-tiba mesin teleportasi membawamu ke sebuah desa di Swiss nun jauh di sana? Desa yang damai, teramat damai bahkan. Sebab setiap hari, rasanya seperti hari Minggu di Neerach. Seperti semua orang mendekam dalam rumah sepanjang hari. Sepi. Rupanya, pantas saja jika keadaannya demikian. Neraach adalah desa tempat peraduan...