Sebagai perempuan yang suka mempertanyakan banyak hal kepada diri sendiri, -dan pertanyaan-pertanyaan itu hanya ada dalam kepala sendiri-, saya sempat punya pertanyaan, "Harus banget, ya, perempuan bisa masak?"Saya dilahirkan dari rahim seorang perempuan yang gemar memasak dan masakan menjadi semacam love language beliau. Rica-rica ayam, rendang, soto, bakso, mi ayam, sayur lodeh, mi...
Menjamu Segala Jenis Perasaan
by
Iqlima Hawa
- January 09, 2025
Huah, rasanya sudah lama aku tidak menulis, membiarkan blog ini berdebu. Tiba-tiba ada sekilas kenangan yang muncul, seperti tiba-tiba mencuat dari dalam kepalaku, aku menulis artikel kesembilanku --Mengenal Lumut (Bryopyhta)-- saat sedang duduk di suatu seminar. Aku lupa tepatnya, apakah itu di dalam seminar (?) atau event, atau kajian yang diadakan SMA-ku (?),...
Guru: Menemukan Makna di Setiap Langkah
by
Iqlima Hawa
- November 25, 2024
*sebuah perspektif tentang profesi guru, hasil dari diskusi yang dilakukan oleh Sarifa Mayatul Husna dan Iqlima Hatta Wardhani*tulisan ini merupakan tulisan kolaborasi kami berduaselamat membaca :) -Sering dikatakan di mana-mana, menjadi guru adalah profesi yang memerlukan kerja dari hati. Menjadi guru adalah profesi mulia, yang melahirkan insan-insan berkualitas dan diharapkan mampu bersaing dalam 'kompetisi'...
Kenapa Rumit, Ya? :)
by
Iqlima Hawa
- November 23, 2024
Dalam hidup kadang kita diberi tantangan di beberapa fasenya. Ada tantangan yang mungkin berupa hubungan dengan orang lain, perkecamukan dengan diri sendiri, keinginan untuk maju namun rasanya seperti tidak memungkinkan, dan banyak hal lain yang di kasus setiap orang pasti tidak sama. Entah mengapa, saya punya tantangan mengenai 'rasa cukup'. Saya selalu merasa sulit...
Bunga Mawar
by
Iqlima Hawa
- October 29, 2024
Sepertinya aku suka tampil karena ayah memberiku nama yang berarti bunga mawar. Aku suka menjadi semerbak, menjadi sesuatu yang dicintai, menjadi sesuatu yang menyala. Kata orangtuaku aku telah menjadi perempuan yang cukup, bunga mawar yang seperti harapan. Tidak dituntut banyak ini-itu selain hanya satu, menjadi manusia yang benar.Pada suatu hari, mungkin juga hingga...
Mari Berbenah
by
Iqlima Hawa
- September 29, 2024
Creating our own life, antara salah jalan lalu ambil haluan lain, atau stay sedikit lebih sabar di keadaan saat ini and then see the result yang akan datang. Jam tidur kita sedikit berantakan lagi, yaa. Setiap perkerjaan ternyata butuh tekun yang panjang umur. Tidak hanya menggebu di awal, membuat plan dalam kepala, lalu...
Untungnyaaa
by
Iqlima Hawa
- August 14, 2024
menyaksikan pertunjukan merayakan kemampuan bertahan. wah, ternyata Tuhan membuatnya sanggup! dibaliknya halaman album foto dan kertas-kertas buku diary, semenjak dulu, dia (kita) tetap berseri. 10, 20, 50, 70+ persen rasa syukur untuk membersamai hari-hari luka. juga hari-hari suka, tentu saja! senyum banyak-banyak untuk kita. lelah boleh, lemah sesekali juga boleh, tapi jangan lupa:...
Keberadaan kita di bumi selalu punya makna kok
by
Iqlima Hawa
- August 02, 2024
Keberadaan kita di bumi, selalu punya makna kok.Mungkin kita menganggap diri kita kecil, dengan ada atau ngga adanya kita, dunia tetap berjalan sebagaimana mestinya. Waktu tetap berputar. Semuanya akan baik-baik aja meski kita ngga ada.Tapi, mungkin kita bisa mulai bahasan tentang makna ini dengan kisah, yap. Aku akan bercerita tentang kisahku sendiri, ahaha....
Diversity
by
Iqlima Hawa
- June 24, 2024
Aku pertama kali mengenal istilah diversity saat mempelajari biologi. Bab keanekaragaman hayati (biodiversity), kelas sepuluh SMA. Di pikiranku dulu, sebagai remaja, keberagaman itu sangat indah. Ada laki-laki, ada perempuan. Ada tumbuhan yang hanya bisa tumbuh di daerah tertentu, ada tumbuhan yang kosmopolit: cenderung bisa hidup di mana saja. Ada bunga yang mahkotanya bertujuan...
Dengan Kenangan yang Kaya Raya
by
Iqlima Hawa
- April 24, 2024
Seusai segalanya selesai, kamu akan dikenang: secara terbatas. Hari-hari ketika kamu tutup matamu dengan teduh, isak tangis bak air bah. Saat pertama kali tubuhmu menyentuh tanah --yang tentu orang-orang mengerti maksudnya apa-- doa-doa menjadi begitu meraung-raung, sekelilingmu sesenggukan.Waktu pertemuan kadangkala kesingkatan. Jaraknya bisa selemparan batu, sedekat hati dan lambung. Seringkali kita berharap jauh bahwa...
Learn
by
Iqlima Hawa
- February 03, 2024
Dalam belajar, apa pun konteksnya, aku sering temui tidak nyaman. Saat sekolah ingin lekas keluar ruangan, pulang sebelum senja atau hujan, jajan yang banyak.Saat diajari, aku ingin gelasku tidak terkosongi lagi. Alih-alih mengosongkan gelas yang sudah kupunya, dengan ego aku berkata lirih: kenapa tidak sekalian aku beli gelas yang baru, yang lebih banyak....