Untungnyaaa

by - August 14, 2024

menyaksikan pertunjukan merayakan kemampuan bertahan. wah, ternyata Tuhan membuatnya sanggup! dibaliknya halaman album foto dan kertas-kertas buku diary, semenjak dulu, dia (kita) tetap berseri. 10, 20, 50, 70+ persen rasa syukur untuk membersamai hari-hari luka. juga hari-hari suka, tentu saja! senyum banyak-banyak untuk kita. lelah boleh, lemah sesekali juga boleh, tapi jangan lupa: dijalani yang sabar. kata Nadya, hidup harus terus berjalan. mungkin kadang kita menggerutu, angkuh, tapi ... yakin, ada hal-hal baik yang datangnya belakangan. 

sejak dulu hal-hal baik juga sering terselip dan terlipat-lipat, bukan, di dalam saku kecil kehidupannya? tertumpuk benda-benda lain di sana-sini, tak kelihatan berharganya. namun seperti selembar dua puluh ribuan yang ditemukan selepas menjemur pakaian, dalam saku baju, betapa meriangkannya hidup yang penuh kejutan! yash!

aku menengok dia saban hari di hadapan kaca. di dalamnya, ada garis-garis tanda penuaan (hah? :v) yang tentu tak selamanya berbanding lurus dengan kedewasaan. aku mengajarinya tersenyum di hadapan kamera saat mengambil potret diri sendiri juga. kita semua pun begitu, kamu pun begitu. mengakulah kalau selama ini kita telah kuat meski kadang ada juga pura-puranya! 🤍

untungnyaaa, bumi masih berputar. untungnya kita manusia. untungnya kita bisa belajar. untungnya kita bisa minta maaf kalau kadang suka sok-sokan memarahi keadaan. keadaan kadang sudah ramah tapi kita masih marah. Alhamdulillah Tuhan Maha Penyayang, sampai sekarang napas kita masih diberi cuma-cuma.

bisa, dia bisa kok bertahan, buktinya dari dulu juga bisa dan selalu dibisakan.

You May Also Like

0 comments