Memories
20-04-2018
Hari itu aku entah sedang apa di kelas hingga tiba-tiba seorang anak laki-laki berdiri di hadapanku, membawa lilin yang baru dinyalakan, tersenyum, dan kemudian, "Selamat ulang tahun .., " seisi kelas ramai-ramai menyayikan lagu itu. Aku rasa itu yang namanya sweet 17 sungguhan mengingat satu orang pun tak pernah sadar hari ulang tahunku. Lalu semua melingkar, berdiri mengerumuniku, dua orang anak perempuan memegang handphonenya dan merekam wajahku yang tak ada estetis-estetisnya, lebih mirip badut. Seorang anak laki-laki kemudian berdiri di atas meja, mengambil botol minum, dan menciprat-cipratkan airnya pada kami. Kupikir itu jadi momen yang bisa dikenang dengan senyum dan penuh rasa syukur, bahwa ternyata aku juga bisa jadi teman bagi mereka. Yang sampai tahun ini, hal-hal semacam itu tak terjadi lagi, dan ucapan lebih banyak dikirim lewat pesan-pesan WhatsApp. Tapi bagaimana pun, semuanya indah, dan do'a jauh lebih cukup buat setiap kejadian baik.
0 comments