Cara Penulisan Partikel 'Di' yang Benar : Kapan Harus Dipisah dan Digabung?

by - October 29, 2017

Tidak jarang dari kita banyak yang bingung, kapan 'di' itu harus ditulis terpisah atau justru digabung dengan kata sesudahnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan di bawah ini.


Penulisan partikel 'di' 

Ada berapa banyak partikel 'di' yang kita lihat di tulisan ini? Ya, di paragraf sebelumnya, terdapat 4 partikel 'di'. Yaitu, ditulis, digabung, di bawah, dan dipisah. Nah, kok beda-beda, ada yang digabung penulisannya, lalu ada juga yang dipisahkan dengan spasi?

Jawabannya, yang pertama :

Partikel 'di' ditulis terpisah dengan kata sesudahnya, jika kata itu merupakan nama tempat, atau istilah yang menunjukkan tempat

Dalam tulisan ini contohnya yaitu kalimat di bawah ini. Kata bawah merupakan kata yang menunjukkan tempat, seperti halnya atas, kanan, kiri, samping, sana, sini, dan situ. Kata-kata ini di dahului oleh partikel 'di' yang ditulis terpisah.

Contoh penerapan dalam kalimat : 

1. Adik bersembunyi di bawah meja.
2. Kupu-kupu itu terbang di atas kepalaku.
3. Di samping mejaku, murid-murid lain mengobrol dengan hebohnya.
4. Wah, benarkah tadi kamu baru saja berada di sana?
5. Padahal aku sudah menunggunya lama sekali di sini.

Nah, mudah, bukan?

Contoh lainnya : 

1. Ibu sedang berada di pasar, ketika aku pulang.
2. Katanya, di Bali itu banyak tempat wisata yang indah.
3. Aku menyukai banyak hal di Yogyakarta.

Yang kedua :


Partikel 'di' ditulis bergabung dengan kata sesudahnya, jika kata tersebut merupakan kata kerja, yakni kata kerja pasif. Contohnya dalam tulisan ini yaitu kata ditulis, digabung, dan dipisah. Semuanya merupakan kata kerja pasif, bukan?


Contoh penerapan dalam kalimat :


1. Danisha disukai teman-temannya karena sifatnya yang murah senyum.

2. Kau tahu bukan, jika tidak dihargai itu menyakitkan?
3. Aku belajar dengan keras, agar bisa dipilih ikut olimpiade.
4. Kami dididik untuk bekerja keras.
5. Anda tidak diperbolehkan masuk ruang staf tanpa izin.

Oke, sekian pembahasan kita. Kesalahan penggunaan partikel 'di' seringkali tidak terlihat. Tapi jangan sampai kita mengabaikan, ya! Karena menulis yang baik adalah menulis dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaannya. Kalau kita ingin mengirimkan tulisan ke media, baiknya perhatikan dahulu kaidah penulisannya, termasuk penulisan partikel 'di' ini, karena itu merupakan hal penting. Baiklah, jangan lupa belajar dan terus semangat!


You May Also Like

2 comments

  1. Typo yang paling sering saya lakukan
    makasih ilmunya, Mba iqlima

    ReplyDelete
  2. Terima kasih kembali untuk kunjungannya, kita sama sama belajar ya.

    ReplyDelete