Tips menulis : Jangan Mengulang Kata-kata yang Sama
by
Iqlima Hawa
- August 24, 2018
Dahulu, kita pasti pernah melakukan kesalahan dalam menulis sebuah karangan. Entah kalimat yang terlalu berbelit-belit, pengulangan kata sama, serta serangan aku, yang, dan sebagainya.
Tapi manusia yang baik adalah manusia yang mampu memperbaiki kesalahannya. Meskipun proses perbaikan itu harus membutuhkan waktu lama, tidak sehari dua.
Serangan aku adalah kesalahan paling mendominasi dari seseorang yang baru saja belajar menulis.
Contoh :
Hari Sabtu ini aku berkunjung ke rumah nenekku dan nenekku memasakkanku banyak makanan serta memberiku sejumlah uang.
Kalimat di atas pada dasarnya betul tetapi kurang nyaman untuk dibaca. Hal ini disebabkan karena banyaknya kata aku dan ku, yaitu sejumlah 5.
Bisa diperbaiki menjadi seperti ini :
Hari Sabtu ini aku berkunjung ke Desa Babakan, rumah nenek. Disana beliau memasak banyak makanan dan memberi sejumlah uang untukku.
Contoh :
Di sekolah aku memiliki teman yang baik. Wajahnya yang cantik dan sifatnya yang baik membuatku senang berteman dengannya.
Pada kalimat yang ini, terjadi pengulangan kata yang.
Bisa diperbaiki menjadi :
Aku memiliki seorang teman yang baik di sekolah. Wajahnya cantik, sifatnya baik. Aku senang berteman dengannya.
Nah, coba bandingkan kalimat mana yang lebih nyaman untuk dibaca. Hal-hal kecil semacam ini meski tidak sepenuhnya salah tapi bisa menjadi penentu kenyamanan pembaca.
Selain itu dalam dunia pendidikan hal ini menjadi penting diperhatikan untuk membuat laporan, karangan, sebuah resensi, prosa, cerpen, dan makalah yang baik.
Selamat belajar ^^
Tapi manusia yang baik adalah manusia yang mampu memperbaiki kesalahannya. Meskipun proses perbaikan itu harus membutuhkan waktu lama, tidak sehari dua.
Serangan aku adalah kesalahan paling mendominasi dari seseorang yang baru saja belajar menulis.
Contoh :
Hari Sabtu ini aku berkunjung ke rumah nenekku dan nenekku memasakkanku banyak makanan serta memberiku sejumlah uang.
Kalimat di atas pada dasarnya betul tetapi kurang nyaman untuk dibaca. Hal ini disebabkan karena banyaknya kata aku dan ku, yaitu sejumlah 5.
Bisa diperbaiki menjadi seperti ini :
Hari Sabtu ini aku berkunjung ke Desa Babakan, rumah nenek. Disana beliau memasak banyak makanan dan memberi sejumlah uang untukku.
Contoh :
Di sekolah aku memiliki teman yang baik. Wajahnya yang cantik dan sifatnya yang baik membuatku senang berteman dengannya.
Pada kalimat yang ini, terjadi pengulangan kata yang.
Bisa diperbaiki menjadi :
Aku memiliki seorang teman yang baik di sekolah. Wajahnya cantik, sifatnya baik. Aku senang berteman dengannya.
Nah, coba bandingkan kalimat mana yang lebih nyaman untuk dibaca. Hal-hal kecil semacam ini meski tidak sepenuhnya salah tapi bisa menjadi penentu kenyamanan pembaca.
Selain itu dalam dunia pendidikan hal ini menjadi penting diperhatikan untuk membuat laporan, karangan, sebuah resensi, prosa, cerpen, dan makalah yang baik.
Selamat belajar ^^